BLOG

gambar

Apa Hanya Karena Abai Pada Prokes Pandemi Meningkat Lagi?

29 Juni 2021
Jangan hanya sandarkan sebab pandemi ini semakin parah hanya karena masyarakat abai terhadap protokol kesehatan. Sedangkan maksiat yang semakin parah dan merebak secara terang-terangan dibiarkan saja. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda ”Tidaklah nampak perbuatan keji di suatu kaum, sehingga dilakukan secara terang-terangan kecuali akan tersebar di tengah-tengah mereka tha'un (wabah) dan penyakit-penyakit yang tidak pernah menjangkiti generasi sebelumnya.” (HR. Ibnu Majah) Setiap musibah adalah karena dosa dan kesalahan kita, seberapa sungguh-sungguh kita istighfar dan taubat? Allah Ta'ala berfirman “Dan segala musibah yang menimpa kalian adalah disebabkan oleh perbuatan tangan kalian. Dan Allah memaafkan banyak (dari kesalahan kalian).” (QS. Asy-Syuuraa: 30) Betul, ilmu pengetahuan (sains) menjelaskan pandemi ini disebabkan oleh virus (SARS-CoV-2) dengan karakter tertentu yang muncul secara alamiah (natural evolution). Kemudian menular dengan cara tertentu pula (droplet, airborne, dan seterusnya). Ini adalah penjelasan dari sisi sains (biologi). Akan tetapi, kita sebagai orang yang beriman, harus merenungi musibah ini berdasarkan firman Allah Ta’ala di atas. Bahwa setiap musibah yang Allah Ta’ala turunkan, disebabkan oleh dosa dan kesalahan kita sendiri. Sejak awal pandemi, seberapa kesungguhan kita untuk istighfar dan taubat atas dosa dan kesalahan kita sebelumnya? Atau justru kita semakin menambah maksiat kepada Allah Ta’ala di tengah-tengah situasi pandemi ini? Oleh karena itu, satu nasihat penting yang hendaknya kita selalu ingat adalah ungkapan “Tidaklah musibah itu turun (terjadi), kecuali karena dosa. Dan tidaklah akan diangkat, kecuali dengan taubat.” Sumber: https://muslim.or.id/58498-kapan-pandemi-ini-berakhir.html
LANJUTKAN MEMBACA
gambar

Do'a Agar Terhindar dari Pandemi

25 Juni 2021
Saat ini Kota dan Kabupaten Bandung telah ditetapkan sebagai zona merah Covid-19 kembali. Berdasarkan data di laman Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Jabar (Pikobar), penambahan jumlah kasus terkonfirmasi hingga Kamis (24/6) mencapai 3.05. Total kasus terkonfirmasi menjadi 356.682 di Jawa Barat. Pandemi yang meningkat kembali ini sebaiknya kita jadikan momentum untuk selalu kembali dan memohon ampunan kepada Allah SWT. Tak lupa juga senantiasa berdoa agar selalu diberikan perlindungan dan kesehatan dari Covid-19 ini. Dari ‘Abdullah bin ‘Umar, dia berkata, “Di antara doa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah: اللَّهُمَّ إِنِّى أَعُوذُ بِكَ مِنْ زَوَالِ نِعْمَتِكَ وَتَحَوُّلِ عَافِيَتِكَ وَفُجَاءَةِ نِقْمَتِكَ وَجَمِيعِ سَخَطِكَ “ALLOOHUMMA INNII A’UUDZU BIKA MIN ZAWAALI NI’MATIK, WA TAHAWWULI ‘AAFIYATIK, WA FUJAA’ATI NIQMATIK, WA JAMII’I SAKHOTHIK” Artinya: Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari hilangnya kenikmatan yang telah Engkau berikan, dari berubahnya kesehatan yang telah Engkau anugerahkan, dari siksa-Mu yang datang secara tiba-tiba, dan dari segala kemurkaan-Mu. (HR. Muslim no. 2739)
LANJUTKAN MEMBACA
gambar

Tetap Aman, Tetap Sehat

22 Juni 2021
Sampai saat ini dunia masih berperang melawan pandemi. Penyakit yang disebabkan virus corona SARS-CoV-2 ini telah merenggut lebih dari satu juta jiwa di seluruh dunia dan menginfeksi puluhan jutaan lainnya. Bahkan sekarang lonjakan kasus akibat pandemi terjadi dimana-mana. Dilansir daru detikhealth Kasus positif COVID-19 di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, mengalami peningkatan. Hingga 12 Juni 2021 total kasus terkonfirmasi sebanyak 15.652 kasus. Alhasil kehidupan manusia pun semakin mengalami perubahan. Dampak pandemi tak hanya membuat kita kehilangan orang-orang terkasih untuk selamanya, namun juga memukul berbagai sendi kehidupan. Mari tetap aman dengan tinggal di rumah dan ikut berkontribusi dalam perang melawan virus corona ini. Selalu terapkan protokol kesehatan 5M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan membatasi mobilitas dan interaksi). Stay Safe, Stay Healthy!
LANJUTKAN MEMBACA