BLOG

gambar

Resume Webinar Sukses Bangkit Di Kala Pandemi

28 Juli 2021
Alhamdulillah Webinar Yabima yang berjudul “SUKSES BANGKIT DI KALA PANDEMI” telah terlaksana pada Minggu, 25 Juli 2021 lalu. Webinar ini menghadirkan dua narasumber luar biasa yaitu teh @indarimastutirezky dan kang @salmanfarizzy Webinar bertema ekonomi ini berlatar belakang kondisi PPKM yang memaksa bisnis-bisnis gulung tikar. Jika sekilas disimpulkan memang seperti itu, padahal sebetulnya banyak yang bisa dilakukan ketika PPKM ini. Entah berupa peluang bisnis baru ataupun market baru. Ketika bisnis kita terdistrupsi oleh Covid19 yang membuat prilaku masyarakat berubah, maka kita pun harus melakukan distrupsi pada bisnis kita. Biasanya dinamakan PIVOTING BISNIS. Tapi jangan lupa ketika berbisnis, tujuannya jangan sebatas kekayaan pribadi saja. Mari membuat tujuan lainnya yaktu tujuan sosial dan agama, karena bagaimanapun uang tidak akan kita bawa ketika kita mati. Lihat lebih lengkapnya di youtube kami ---------------- Follow @bumiinsanmadani Mewujudkan Umat Islam Indonesia Madani https://linktr.ee/bumiinsanmadani bumiinsanmadani.org 085314086240 #WebinarYabima #BumiInsanMadani #Yabima #Foundation #Yayasan #Sosial #Sejahtera #Shadaqah #Infaq #Donasi
LANJUTKAN MEMBACA
gambar

Apa Hanya Karena Abai Pada Prokes Pandemi Meningkat Lagi?

29 Juni 2021
Jangan hanya sandarkan sebab pandemi ini semakin parah hanya karena masyarakat abai terhadap protokol kesehatan. Sedangkan maksiat yang semakin parah dan merebak secara terang-terangan dibiarkan saja. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda ”Tidaklah nampak perbuatan keji di suatu kaum, sehingga dilakukan secara terang-terangan kecuali akan tersebar di tengah-tengah mereka tha'un (wabah) dan penyakit-penyakit yang tidak pernah menjangkiti generasi sebelumnya.” (HR. Ibnu Majah) Setiap musibah adalah karena dosa dan kesalahan kita, seberapa sungguh-sungguh kita istighfar dan taubat? Allah Ta'ala berfirman “Dan segala musibah yang menimpa kalian adalah disebabkan oleh perbuatan tangan kalian. Dan Allah memaafkan banyak (dari kesalahan kalian).” (QS. Asy-Syuuraa: 30) Betul, ilmu pengetahuan (sains) menjelaskan pandemi ini disebabkan oleh virus (SARS-CoV-2) dengan karakter tertentu yang muncul secara alamiah (natural evolution). Kemudian menular dengan cara tertentu pula (droplet, airborne, dan seterusnya). Ini adalah penjelasan dari sisi sains (biologi). Akan tetapi, kita sebagai orang yang beriman, harus merenungi musibah ini berdasarkan firman Allah Ta’ala di atas. Bahwa setiap musibah yang Allah Ta’ala turunkan, disebabkan oleh dosa dan kesalahan kita sendiri. Sejak awal pandemi, seberapa kesungguhan kita untuk istighfar dan taubat atas dosa dan kesalahan kita sebelumnya? Atau justru kita semakin menambah maksiat kepada Allah Ta’ala di tengah-tengah situasi pandemi ini? Oleh karena itu, satu nasihat penting yang hendaknya kita selalu ingat adalah ungkapan “Tidaklah musibah itu turun (terjadi), kecuali karena dosa. Dan tidaklah akan diangkat, kecuali dengan taubat.” Sumber: https://muslim.or.id/58498-kapan-pandemi-ini-berakhir.html
LANJUTKAN MEMBACA
gambar

Do'a Agar Terhindar dari Pandemi

25 Juni 2021
Saat ini Kota dan Kabupaten Bandung telah ditetapkan sebagai zona merah Covid-19 kembali. Berdasarkan data di laman Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Jabar (Pikobar), penambahan jumlah kasus terkonfirmasi hingga Kamis (24/6) mencapai 3.05. Total kasus terkonfirmasi menjadi 356.682 di Jawa Barat. Pandemi yang meningkat kembali ini sebaiknya kita jadikan momentum untuk selalu kembali dan memohon ampunan kepada Allah SWT. Tak lupa juga senantiasa berdoa agar selalu diberikan perlindungan dan kesehatan dari Covid-19 ini. Dari ‘Abdullah bin ‘Umar, dia berkata, “Di antara doa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah: اللَّهُمَّ إِنِّى أَعُوذُ بِكَ مِنْ زَوَالِ نِعْمَتِكَ وَتَحَوُّلِ عَافِيَتِكَ وَفُجَاءَةِ نِقْمَتِكَ وَجَمِيعِ سَخَطِكَ “ALLOOHUMMA INNII A’UUDZU BIKA MIN ZAWAALI NI’MATIK, WA TAHAWWULI ‘AAFIYATIK, WA FUJAA’ATI NIQMATIK, WA JAMII’I SAKHOTHIK” Artinya: Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari hilangnya kenikmatan yang telah Engkau berikan, dari berubahnya kesehatan yang telah Engkau anugerahkan, dari siksa-Mu yang datang secara tiba-tiba, dan dari segala kemurkaan-Mu. (HR. Muslim no. 2739)
LANJUTKAN MEMBACA