Beberapa sunnah-sunnah bulan Syawal yg dianjurkan utk dilakukan yaitu:
1. Berpuasa di Bulan Syawal
Rasulullah SAW bersabda,
“Barangsiapa yang berpuasa Ramadan kemudian berpuasa enam hari di bulan Syawal, maka dia berpuasa seperti setahun penuh.” (HR. Muslim)
2. Itikaf di Bulan Syawal
Itikaf biasanya dilaksanakan pada minggu terakhir bulan Ramadhan. Kebanyakan itikaf dilakukan pada malam hari, dan benar-benar tidak sambil dengan melakukan kegiatan lainnya kecuali makan dan ke kamar mandi. Namun apabila kira tidak sempat melakukan itikaf pada akhir bulan Ramadan, kita bisa menggantinya pada bulan Syawal.
Itikaf atau berdiam diri di masjid adalah salah satu amalan penting yang bisa dilakukan pada bulan Syawal. Itikaf di mesjid biasanya diisi dengan kegiatan-kegiatan seperti membaca al-quran, berdzikir, sholat wajib dan sunnah dan sebagainya. Itikaf sendiri merupakan upaya dari seorang hamba untuk mendekatkan diri kepada tuhannya.
3. Melaksanakan Pernikahan di Bulan Syawal
Melaksanakan upacara pernikahan adalah salah satu keistimewaan bulan Syawal. Bagi yang sudah memiliki rencana dan persiapan untuk menikah dan masih bingung untuk menentukan tanggal dan waktunya, bulan Syawal adalah pilihan yang tepat dan bijak.
4. Tingkatkan Silaturahmi
Aktivitas silaturahmi sangat erat kaitannya dengan bulan Syawal. Karena bulan Syawal adalah bulan penuh berkah dan ampunan dari Allah SWT. Maka sudah sepantasnya pula bagi hamba-hambanya untuk saling memaafkan antara satu dengan yang lainnya.
5. Menjaga Salat Malam & Ibadah Sunnah Lainnya
Ketika bulan Ramadan, umat muslim telah terbiasa melaksanakan ibadah wajib dan sunnah dengan tepat waktu dan hati yang ikhlas. Salah satunya adalah salat malam. Hal ini tentu sebaiknya tidak berhenti sampai akhir Ramadan saja. Justru dengan adanya bulan Ramadan, kita dibiasakan untuk mengamalkan ibadah-ibadah yang sebelumnya susah untuk kita laksanakan di bulan-bulan lain.
Bulan Syawal adalah bulan kedua terbaik setelah bulan Ramadhan. Pada bulan syawal adalah sebagai bulan pertama pembuktian setelah melatih diri atau membiasakan diri menjalankan amalan-amalan di bulan ramadhan.
Keistimewaan Bulan Syawal juga disebutkan Rasulullah SAW dalam sebuah hadist yang berbunyi:
مَن صامَ رَمَضانَ ثُمَّ أتْبَعَهُ سِتًّا مِن شَوَّالٍ، كانَ كَصِيامِ الدَّهْر
“Siapa saja yang berpuasa selama Ramadan kemudian diikuti enam hari saat Syawal maka seperti berpuasa seumur hidup." (HR. Ibnu Majah).
Dan Terdapat peristiwa-peristiwa penting yang terjadi di bulan syawal seperti:
-Perang Uhud
-Perang khondaq
-Perang Hunain
-Pernikahan Rasulullah saw
Yang tentu peristiwa tersebut dapat kita ambil ibrahnya.
Diriwayatkan oleh al-qo'nabi rahimahullah beliau berkata, "Ibnu 'aun rahimahullah tidak pernah marah jika ada seseorang yang membuatnya marah, beliau mendoakan 'Barakallahu fiik (semoga Allah memberikan keberkahan padamu)'".
Rasulullah SAW bersabda:
"Apabila kalian marah, dan dia dalam posisi berdiri, hendaknya dia duduk. Karena dengan itu marahnya bisa hilang. Jika belum juga hilang, hendak dia mengambil posisi tidur."
(HR. Ahmad, Abu Daud)