BLOG

"Bulan Ramadan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Qur'an, sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang benar dan yang batil). Karena itu, barangsiapa di antara kamu ada di bulan itu, maka berpuasalah. Dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (dia tidak berpuasa), maka (wajib menggantinya), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, agar kamu bersyukur." (QS. Al-Baqarah : 185) Bulan Ramadhan adalah bulan "istimewa" bagi umat Islam, dimana pada bulan ini Allah menurunkan Al-Qur'an yang merupakan petunjuk bagi manusia agar dapat membedakan mana yang benar dan mana yang salah. Di bulan Ramadhan Allah pun menurunkan perintah kepada orang-orang yang beriman untuk berpuasa, dimana puasa merupakan langkah untuk menggapai takwa. Allah juga memberikan kemudahan pada orang-orang yang berhalangan untuk berpuasa di bulan Ramadhan. Untuk mereka yang tidak mampu (sakit, atau dalam perjalanan) diperbolehkan tidak berpuasa, namun harus mengganti puasanya di lain waktu sebanyak puasa yang ditinggalkan. Maha Besar Allah yang memberi kemudahan bagi umatnya dalam beribadah. Mari kita jalani Ramadhan ini dengan amalan terbaik untuk menggapai derajat takwa.

Kalau nama hari, kata 'Jumat' adalah hari terbaik di dalam Islam. Kalau nama bulan terbaik dalam Islam adalah Ramadhan. Tak terasa, di tahun 2021 ini (1442 H), dengan izin Allah kita sudah memasuki bulan ke sembilan di tahun hijriah, apalagi kalau bukan bulan Ramadhan, bulan yang dinanti-nantikan umat Islam di seluruh dunia. Ramadhan berasal dari kata, 'ramidha-yarmadhu-ramdhan' yang berarti panas/pembakaran. Apa maksudnya? Membakar apa? Bulan Ramadhan adalah bulan pembakaran sifat-sifat jahiliah atau sifat-sifat buruk manusia yang mengikuti langkah-langkah setan. Di dalam hadits, Rasulullah SAW. pernah bersabda bahwasannya di bulan Ramadhan pintu-pintu neraka ditutup, dan pintu-pintu surga dibuka. Di bulan Ramadhan, Allah ingin membakar karakter-karakter setan yang masih ada dalam diri kita. Kita semua tahu, bahwa setan adalah penghuni neraka dikarenakan karakter-karakter setan sangat buruk (tidak sesuai Al-Qur'an) dan dibenci Allah. Oleh sebab itu, bakarlah karakter-karakter setan tersebut yang masih ada dalam diri kita di bulan Ramadhan ini, sebelum karakter tersebut Allah bakar di neraka-Nya nanti. Na'udzubillah. Pintu neraka ditutup, pintu surga pun dibuka. Keistimewaannya lagi, bulan Ramadhan adalah bulan dilipatgandakannya pahala. Masya Allah. Ini adalah kesempatan emas, agar timbangan amal kebaikan kita semakin berat, sedang timbangan amal buruk semakin ringan. Oleh sebab itu, perbanyaklah amal ibadah dan amal-amalan shalih sesuai yang diperintahkan Allah dan dicontohkan oleh Rasulullah SAW. di bulan mulia ini, dimana amalan-amalan tersebut adalah amalan penghuni surga. Dengan dibukanya pintu surga tersebut dan dilipatgandakannya pahala, siapakah yang tidak mau berlomba untuk memasukinya? Adakah yang masih mager? Maka dari itu, mari berfastabiqul khairat di bulan Ramadhan ini.

Kadar Zakat fitrah "Kami mengeluarkan zakat fitrah sebanyak 1 sha' makanan, satu sha' gandum 1 sha' aqith (susu yang mudah dikeringkan) atau 1 sha' kismis." (HR Bukhari nomor 1506 dan Muslim nomor 985) Besarnya zakat fitrah yang harus dikeluarkan untuk setiap jiwa adalah 1/2 sha' gandum, 1 sha' kurma, 1 sha' kismis, 1 sha' jagung, 1 sha' beras atau 1 sha bahan makanan pokok lainnya. 1 sha' = 4 mud (setara 2 Liter lebih sedikit) Kamu sudah siap untuk mengeluarkan zakat fitrah?