Tentang Cinta

15 Februari 2022
gambar

Mudah bagi Allah tuk menjadikan semua orang cinta kepada kita. Namun pertanyaannya; maukah kita dengan benar mencintai-Nya dulu?

Seperti ksiah nabi Musa, yang ketika lahir terancam dibunuh oleh Fir'aun, tapi ternyata Allah menjadikan bayi Musa ini sebagai penyejuk mata Fir'aun sendiri

اَنِ اقْذِفِيْهِ فِى التَّا بُوْتِ فَا قْذِفِيْهِ فِى الْيَمِّ فَلْيُلْقِهِ الْيَمُّ بِا لسَّا حِلِ يَأْخُذْهُ عَدُوٌّ لِّيْ وَعَدُوٌّ لَّهٗ ۗ وَاَ لْقَيْتُ عَلَيْكَ مَحَـبَّةً مِّنِّيْ ۚ وَلِتُصْنَعَ عَلٰى عَيْنِيْ

(yaitu), letakkanlah dia (Musa) di dalam peti, kemudian hanyutkanlah dia ke sungai (Nil), maka biarlah (arus) sungai itu membawanya ke tepi, dia akan diambil oleh (Fir'aun) musuh-Ku dan musuhnya. Aku telah melimpahkan kepadamu kasih sayang yang datang dari-Ku; dan agar engkau diasuh di bawah pengawasan-Ku."
(QS. Ta-Ha 20: Ayat 39)

Kebringasan fir’aun, kekejamannya untuk membunuh bayi, menjadi luluh melalui bujukan Istri Firaun yang sudah muslim dan setelah melihat langsung bayi Nabi Musa.

Dia sanggup membunuh begitu banyak bayi, tapi tak sanggup untuk membunuh bayi Musa.

وَقَا لَتِ امْرَاَ تُ فِرْعَوْنَ قُرَّتُ عَيْنٍ لِّيْ وَلَكَ ۗ لَا تَقْتُلُوْهُ ۖ عَسٰۤى اَنْ يَّـنْفَعَنَاۤ اَوْ نَـتَّخِذَهٗ وَلَدًا وَّهُمْ لَا يَشْعُرُوْنَ

Dan istri Fir'aun berkata, (Dia) adalah penyejuk mata hati bagiku dan bagimu. Janganlah kamu membunuhnya, mudah-mudahan dia bermanfaat kepada kita atau kita ambil dia menjadi anak, sedang mereka tidak menyadari."
(QS. Al-Qasas 28: Ayat 9)

Inilah mahabbah, inilah cinta yang Al Quran ajarkan kepada kita. Mudah bagi Allah tuk membolak-balikkan hati.

Cintai aja Allah, maka makhluk-Nya kan mudah tuk mencintaimu 😊