Standar Ganda, Adilkah?

15 Maret 2022
gambar

[Standar Ganda, Adilkah?]

Dunia kini sedang dihebohkan dengan serangan Rusia kepada Ukraina. Serangan ini mendapatkan kecaman dari berbagai pihak, salah satunya pihak Barat atau sebut saja NATO sampai memberikan sanksi kepada Rusia.

Namun pemberian sanksi ini ternyata dikritik keras oleh salah satu politisi asal Irlandia yang bernama Richard Boyt Barrett. Hal ini dikarenakan NATO mampu dengan tegas memberikan sanksi kepada Rusia atas tindakannya terhadap Ukraina, namun NATO tidak memberikan sanksi apapun kepada Israel atas tindakannya terhadap Palestina. Pada fakta itulah Richard melihat sikap NATO tersebut sebagai standar ganda.

Bahkan Richard Boyd Barrett pernah menulis melalui akun Twitternya pada hari Selasa tanggal 8/3/2022, "Orang-orang Palestina diperlakukan sebagai ras yang lebih rendah. Akses ke makanan dan air ditolak. Namun tidak ada sanksi terhadap Israel karena rezim apartheidnya. Benar-benar munafik."

Coba kita pikirkan bersama, ada dua pihak yang sama-sama melakukan serangan terhadap negara lain menggunakan senjata penghancur dan korban berjatuhan, namun oleh pihak skala dunia tertentu yang satu diberikan sanksi dan yang satu lagi benar-benar didiamkan, apakah tindakan tersebut adalah tindakan yang adil?

Di dunia ini memang banyak sekali pihak-pihak berkepentingan hawahu yang bermain. Semoga kita terus termasuk orang-orang yang beriman serta berakal, tetap dapat membaca (iqra) terhadap kondisi yang ada, lalu menentukan langkah dan sikap yang tetap sesuai dengan arahan Allah SWT.

Dan qadarullah, pada 14 Mei 2021 Presiden Ukraina yang notabenenya beragama Yahudi pernah mengutuk serangan ke Israel oleh warga Gaza lewat akun Twitternya. Kemudian tweet tersebut direply oleh seorang warga Pakistan, dan ternyata sekarang menjadi kenyataan.

#BumiInsanMadani #Yabima #Foundation #Sosial #Sejahtera #Madani #Zakat #Infaq #Shadaqah #Donasi #StandarGanda #TegakkanKeadilan