Selamat Tahun Baru 1 Muharram 1443H

09 Agustus 2021
gambar

Alhamdulillah kita telah memasuki Tahun Baru Islam 1443 H. Peringatan ini jatuh setiap tanggal 1 Muharram.

Peringatan ini sangat penting bagi umat Islam karena pada momen ini kita diajak mengingat kembali sejarah terbentuknya kalender Islam. Sekitar 3-4 tahun setelah kepemimpinan Khalifah Umar bin Khattab, Abu Musa Al-Ash'ari meminta Khlifah Umar membuat sistem untuk menyelesaikan masalah penanggalan. Pada masa itu, masyarakat Arab sudah menggunakan tanggal dan bulan untuk surat menyurat namun tidak menggunakan tahun sehingga tidak dapat diketahui surat tersebut apakah tahun ini, tahun lalu, atau tahun sebelumnya. Untuk penetapan tahun ini mereka biasa menggunakan suatu peristiwa besar sebagai patokan. Sebagai contoh Rasulullah lahir di Tahun Gajah, karena saat itu ada penyerangan Ka'bah oleh pasukan gajah yang dipimpin oleh Raja Abrahah.

Karena itu, Umar mengumpulkan beberapa sahabat untuk berdiskusi. Ada yang mengusulkan saat milad Rasulullah, ada pula yang mengusulkan saat peristiwa Isra' Mi'raj. Lalu mulai muncul titik terang saat ada usulan menggunakan peristiwa Hijrah. Akhirnya hasil diskusi sepakat untuk menggunakan momen hijrah sebagai patokan dari kalender Islam yang digunakan hingga sekarang. Nama dari kalender sendiri ini pun mengadopsi dari momen yang sudah disepakati, yaitu kalender hijriah. Tanggal 1 hijriah ditetapkan dan dimulai terhitung sejak sekitar 17 tahun pasca hijrahnya Nabi (638 M).

Jadi apa alasan momen hijrah ini yang terpilih? Jika kita melihat perjalanan perjuangan Nabi, saat beliau hijrah dari Mekkah ke Yatsrib (Madinah) merupakan awal dari pemerintahan dan peradaban Islam. Pada saat itu, terlihat dengan sangat jelas bagaimana berpindah dan berubahnya dari masyarakat dan pemerintahan Jahiliah menjadi masyarakat dan pemerintahan Madani. Dari hal-hal tersebut sangat terlihat bahwa momen tersebut menggambarkan tentang kondisi Islam secara menyeluruh.

Karena itu di bergantinya tahun Hijriah saat ini dari 1442 H menjadi 1443 H, dapat menjadi refleksi untuk kita sudah sejauh mana kita hijrah atau pindah dari diri yang sebelumnya pribadi jahiliyah menuju pribadi Madani.