Qurban Menyembelih Sifat Kehewanan

Assalamu'alaikum wr wb. Halo sobat Yabima, tahu tidak kalau Al-Qur'an itu terdapat perumpamaan loh

"Sesungguhnya telah Kami buatkan bagi manusia dalam Al Quran ini setiap macam perumpamaan supaya mereka dapat pelajaran."
(QS.Az-Zumar[39]:27)

Salah satu contoh perumpamaan:
"Dan kalau Kami menghendaki, sesungguhnya Kami tinggikan (derajat)nya dengan ayat-ayat itu, tetapi dia cenderung kepada dunia dan menurutkan hawa nafsunya yang rendah, maka perumpamaannya seperti anjing jika kamu menghalaunya diulurkannya lidahnya dan jika kamu membiarkannya dia mengulurkan lidahnya (juga). Demikian itulah perumpamaan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami. Maka ceritakanlah (kepada mereka) kisah-kisah itu agar mereka berfikir."
(QS.Al-A'raf[7]:176)

Perumpamaan lainnya adalah Allah memperumpamakan orang beriman dengan binatang-binatang tertentu seperti lebah dan semut. Atau manusia umum sebagai binatang atau makhluk bergerak.
"Dan tiadalah binatang-binatang yang ada di bumi dan burung-burung yang terbang dengan kedua sayapnya, melainkan umat (juga) seperti kamu. Tiadalah Kami alpakan sesuatupun dalam Al-Kitab, kemudian kepada Rabblah mereka dihimpunkan."
(QS.Al-An'am[6]:38)

Hari Raya Qurban ini merupakan hari menyembelih hewan ternak. Saat Nabi Ibrahim mengayunkan pisaunya untuk menyembelih anaknya Nabi Ismail, Allah menggantinya dengan domba. Mereka berhasil memenangkan perintah Allah di atas sisi kehewanan yang bisa berasal dari bisikan setan maupun naluri manusia. Saat tersebut adalah wujud tersembelihnya sifat-sifat hewan menjadi manusia beriman seutuhnya.

Karena itu jika sudah berqurban namun masih menjadi 'hewan' maka qurbannya tertolak. Hal ini seperti taubat yang tidak ditindaklanjuti dengan memperbaiki diri maka batal taubatnya.

Wallahu a'lam bish shawab.

#BumiInsanMadani #Yabima #Foundation #Yayasan #Sosial #Sejahtera #Shadaqah #Infaq #Donasi #IdulAdha #Qurban #SembelihSifatHewan