memperingati nuzulul qur'an 1443 H

"Batjalah, ja Muhammad!"
Dengan terperjandjat beliau mendjawab: "Saja tidak dapat membatja."
Orang itu lalu memegang diri beliau sambil memeluknja dengan sekeras-kerasnja, kemudia dilepaskannja (terjadi hingga 3x), lalu ia berkata: "Batjalah, dengan nama Tuhanmu jang telah mentjiptakan, yang telah mendjadikan manusia dari sekepal darah. Batjalah olehmu! Dan Tuhanmu jang Maha Mulia, jang telah mengadjar manusia dengan pena, mengadjar manusia tentang barang apa jang ia tidak tahu."
Dengan pertolongan Allah, seketika itu beliau dapat membtja apa jang telah dibatjakan oleh Djibriel.
(dikutip dari Buku Kelengkapan Tarich Nabi Muhammad SAW cetakan 1969 hal 146-147)

Dialog ini terjadi sekian ribu tahun yang lalu antara Malaikat Jibril dan Nabi Muhammad SAW di Gua Hira pada tanggal 17 Ramadhan. Menyaksikan fenomena saat itu dimana manusia berlaku jahiliah yaitu walaupun secara kehidupan dunia maju namun secara moral dan agama begitu bobrok, Muhammad ingin berpikir tenang membersihkan pikirannya dengan menyendiri. Saat menyendiri itulah datang Jibril menyuruhnya untuk membaca. Ini bukan sembarangan membaca. Sesuai dengan ayat yang turun, membaca perlulah dengan nama Rabb yang menciptakan. Dengan kata lain bukan membaca dengan hal lain seperti perkataan orang banyak saat itu, tradisi saat itu, ilmu manusia saat itu, atau logika yang dimiliki manusia.

Dari sini menunjukkan betapa pentingnya umat Islam memahami apa yang diturunkan Allah yaitu Al-Quran, dengan begitu umat Islam dapat membaca fenomena kehidupan tetap dengan ketentuan-Nya sehingga dapat menghasilkan solusi sesuai dengan ketentuan Allah kembali.

Peristiwa 17 Ramadhan ini sekaligus menjadi momen turunnya ayat Al-Quran pertama kali yaitu QS.Al-'Alaq[87]:1-5 dan dikenal sebagai Nuzulul Qur'an. Semoga dengan peringatan peristiwa ini, kita kembali lagi pada hakikat turun Al-Quran sebenarnya yaitu sebagai pedoman hidup menuju ridha Allah.

#BumiInsanMadani #Yabima #Foundation #Sosial #Sejahtera #Madani #Zakat #Infaq #Shadaqah #Donasi #Shaum #Ramadhan #1443H #NuzululQuran #17Ramadhan