Alhamdulillah Webinar Yabima yang berjudul Menuruti Passion atau Mengikuti Career telah terlaksana pada Minggu, 24 Januari 2021 lalu. Webinar ini hasil kerjasama Yabima X Temali dengan bertindak sebagai Narasumber yaitu Bunda Evie Dewi S. dan Host yaitu Tristia Riskawati.
Pada webinar ini membahas mengenai minat, bakat, dan passion yang terdapat dalam diri manusia. Allah memberikan 2-4 bakat pada setiap manusia dengan keunikannya masing-masing. Bakat-bakat tersebut perlu diasah agar menjadi skill. Passion tidak sah apabila tidak ada komitmen dalam melakukannya. Menjadi sukses butuh tantangan. Allah ingin kita menjadi kupu-kupu yang berusaha agar menjadi indah.
Minat, bakat, passion dapat digunakan sebagai sesuatu yang berpenghasilan sehingga sejalan dengan karir, bahkan menjadi transtress yang biasa ditunjukkan dengan hobi. Dengan potensi yang kita punya, kita bisa berkontribusi menjalankan tugas-tugas atau amanah yang Allah turunkan kepada kita.
Siapa aku? Aku adalah kebiasaanku
Siapa aku? Aku adalah mimpiku
Siapa aku? Aku adalah seperti apa yg aku impikan
Assalamualaikum wr. wb.
Halo teman-teman.. Webinar Yabima hadir lagi nih!!
Saat kita bicara tentang karir, tentu kita ingin sekali mendapatkan sebuah karir yang menjanjikan dan sesuai dengan passion yang kita miliki.
Dan kita juga ingin agar apa yang kita lakukan dalam karir itu bisa membuat diri kita tumbuh dan berkembang.
Tapi gimana kalo diri kita stuck dan hanya terjebak dalam rutinitas? Apa yang harus kita lakukan?
Yuk cari solusinya dengan mengikuti webinar kami berikut:
Judul: Menuruti Passion atau Mengikuti Career
Narasumber: Bunda Evie Dewi S.
Hari/ Tanggal: Minggu, 24 Januari 2021
Pukul: 19.30 WIB - selesai
Tempat : via Zoom meeting
Link pendaftaran:
bit.ly/WebinarYabima
Free + E-sertifikat*
*Wajib follow Instragram dan Subscribe Youtube Channel Yabima
Fitrah bakat ( syakilah: potensi/bakat/bawaan. Setiap orang menyesuaikan dan problem solving di dalam hidupnya sesuai bakat yang ia miliki.
“Orang tua perlu mengetahui potensi anak karena itu ialah salah satu tugas hidupnya.”
Bagaimana caranya?