BLOG

gambar

Ketahanan Pangan

26 September 2020
Ketahanan pangan merupakan hal yang sangat penting, karena pangan adalah hal pokok bagi kehidupan manusia apalagi di saat pandemi seperti sekarang ini. Berdasarkan pemahaman tersebut maka salah satu prioritas utama pembangunan ketahanan pangan adalah memberdayakan umat agar mereka mampu menanggulangi masalah pangannya secara mandiri serta mewujudkan ketahanan pangannya secara berkelanjutan. Melalui proses pemberdayaan, umat ditingkatkan kapasitasnya agar semakin mampu meningkatkan produktivitas, produksi dan pendapatannya, baik melalui usaha tani maupun usaha lainnya. Di dalam proses pemberdayaan, umat harus tahu bahwa ketahanan pangan yang diwujudkan haruslah halal dan baik Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: يٰٓأَيُّهَا النَّاسُ كُلُوا مِمَّا فِى الْأَرْضِ حَلٰلًا طَيِّبًا وَلَا تَتَّبِعُوا خُطُوٰتِ الشَّيْطٰنِ  ۚ إِنَّهُۥ لَكُمْ عَدُوٌّ مُّبِينٌ "Wahai manusia! Makanlah dari (makanan) yang halal dan baik yang terdapat di bumi dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah setan. Sungguh, setan itu musuh yang nyata bagimu." (QS. Al-Baqarah 2: Ayat 168) - Follow @bumiinsanmadani Mewujudkan Umat Islam Indonesia Madani bumiinsanmadani.org 085314086240 #BumiInsanMadani #InsanMadani #Foundation #Ahad #Yayasan #Yabima #Zakat #Donasi #Infaq #Shadaqah #Donation #Sosial #Sejahtera
LANJUTKAN MEMBACA
gambar

Peran Ayah Dalam Mendidik Anak

30 Mei 2019
Mungkin kita sering mendengar bahwa tugas seorang ayah adalah menafkahi, dan pendidikan anak itu adalah tugas seorang ibu. Tidak salah sebetulnya, tetapi kalau kita melihat Al-Quran ternyata Allah lebih menekankan gambaran seorang ayah sebagai pendidik dan pemberi pesan dibandingkan gambaran seorang ibu. Kita bisa lihat di beberapa ayat Al-Quran: Luqman kepada anaknya وَاِذۡ قَالَ لُقۡمٰنُ لِا بۡنِهٖ وَهُوَ يَعِظُهٗ يٰبُنَىَّ لَا تُشۡرِكۡ بِاللّٰهِ ؔؕ اِنَّ الشِّرۡكَ لَـظُلۡمٌ عَظِيۡمٌ
LANJUTKAN MEMBACA
gambar

Cara Rasulullah SAW Taklukan Ekonomi Yahudi

01 Mei 2019
Hijrah Rasulullah Saw. dari Mekah ke Madinah menandai awal baru sejarah dakwah Nabi Saw. Di Mekah selama 13 tahun ibarat kawah candradimuka yang menempanya bersama para sahabat dengan kegetiran dan kepahitan. Sepuluh tahun berikutnya di Madinah Rasulullah mulai menapaki kemenangan demi kemengangan dakwah hingga sampai pada kemenangan terindah Futuh Mekah pada tahun ke-8 dari hijrah. Selain keimanan dan ketaatan pada Allah Swt. yang mutlak serta keikhlasan dalam berjuang yang sulit dicari tandingnya, tentu ada anasir-anasir strategis yang dilakukan Rasulullah Saw.
LANJUTKAN MEMBACA
← TERBARULEBIH LAMA →