8+2 Cara Mendidik Anak Lelaki dalam Islam

21 Oktober 2022
gambar

Anak merupakan anugerah terindah yang Allah SWT titipkan untuk kita asuh dan didik sejak dini. Kehadiran anak akan membawa rezeki dan keberkahan yang luar biasa. Pola asuh orang tua nantinya dapat menjadikan masa depan anak menjadi lebih baik. Doa dan usaha orang tua dapat mengantarkan anak menuju kesuksesan. Orang tua perlu membimbing dan memperkuat karakter anak sesuai kodrat masing-masing. Anak laki-laki dan perempuan mempunyai keistimewaan baik fisik maupun psikis. Mendidik anak laki-laki sedikit berbeda dengan cara mendidik perempuan.

Islam sebagai agama paling sempurna tentu saja sangat memperhatikan cara mendidik anak lelaki dan perempuan dengan tujuan menjadi penguat agama serta selamat dunia dan akhirat. Teladan dalam Islam bisa kita dapatkan pada diri Rasulullah SAW.

Pendidikan pertama yang harus diberikan sejak dini adalah menanamkan tauhid dan aqidah yang kuat. Orang tua wajib mengajarkan anak tentang siapa dirinya dan siapa Tuhannya. Pengetahuan tentang rukun Islam, rukun iman, dan beribadah atas dasar kecintaan dan ketaatan kepada Allah sangat penting.

Rasulullah SAW bersabda,
"Perintahlah anak-anak kalian untuk shalat ketika mereka berusia tujuh tahun dan pukullah mereka jika enggan melakukannya pada usia sepuluh tahun, dan pisahkanlah tempat tidur mereka."
(HR.Ahmad)

Selain tauhid, Rasulullah juga diutus untuk memperbaiki perilaku manusia. Karena itu, beliau selalu mengajarkan nilai-nilai kebaikan kepada anak-anaknya, tentang akhlak dalam Islam, cara meningkatkan akhlak, hubungan akhlak dengan iman dalam Islam, serta hubungan akhlak dengan iman Islam dan ihsan.
Rasulullah SAW
"Sesungguhnya aku diutus hanya untuk menyempurnakan kemuliaan akhlak."

Apa lagi pendidikan lainnya untuk anak laki-laki? Yuk kita simak

1. Mengajarkan anak untuk menjadi pemimpin
"Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena Allah telah melebihkan sebahagian mereka (laki-laki) atas sebahagian yang lain (wanita)."
(QS.An-Nisa[4]:34)

Sebaiknya orang tua selalu menanamkan jiwa kepemimpinan bagi anak laki-lakinya sejak usia dini sehingga anak akan memahami perannya sebagai laki-laki dan tumbuh sikap tegas maupun mandiri sesuai tempatnya. Orang tua dapat menceritakan kisah teladan dalam Islam sehingga anak akan merasa dekat dengan tokoh-tokoh didalamnya.


2. Mendidik anak laki-laki agar menjadi pria yang bertanggung jawab
Rasa tanggung jawab harus ditanamkan sejak dini agar anak laki-laki bisa memahami kewjaiban dan kodratnya sebagai lelaki yang mampu memberikan kebahagiaan terhadap keluarganya kelak. Dengan sikap tanggung jawab akan dapat dipercaya orang lain untuk memimpin atau menaungi lembaga kemasyarakatan.


3. Mendidik anak dengan Al Quran
Dengan memahami dan mengerti akan isi makna dan kandungan Al Quran akan membuat seorang anak menjadi anak yang sholeh, sehingga akan membuat anak itu dapat menjaga diri dan hatinya sampai kelak nanti ada orang wanita yang sudah pantas untuknya.


4. Menanamkan kebiasaan bersyukur
Agar anak laki-laki senantiasa lembut hati dan bersahaja adalah dengan menanamkan kebiasaan bersyukur atas karunia Allah sejak dini. Kenalkan mereka tetang segala pemberian Allah yang tidak akan pernah bisa kita balas.

Selain dengan mengucap Alhamdulilah, cara lainnya untuk menanamkan syukur adalah mengajak dan membiasakan anak shalat malam. Selain akan terbangun disiplin dan kebiasaan yang baik, secara perlahan anak akan semakin menganggap penting hakikat shalat malam.


5. Mengajarkan anak untuk berbakti kepada orang tua
Anak durhaka dalam Islam adalah perbuatan dosa besar.

Diriwayatkan oleh Aisyah ra
"Aku tidak pernah melihat seseorang yang lebih mirip dengan Nabi SAW dalam cara bicara maupun duduk daripada Fathimah."
Aisyah berkata lagi, "Biasanya apabila Nabi SAW melihat Fathimah datang, beliau mengucapkan selamat datang padanya, lalu berdiri menyambutnya dan menciumnya, kemudian beliau menggamit tangannya hingga beliau dudukkan Fathimah di tempat duduk beliau. Begitu pula apabila Nabi SAW datang padanya, maka Fathimah mengucapkan selamat datang pada beliau, kemudian berdiri menyambutnya, menggandeng tangannya, lalu menciumnya."
(Dishahihkan oleh Asy-Syaikh Al-Albani)


6. Mengajarkan cara berpakaian yang sesuai syariat agama
"Seorang laki-laki janganlah melihat aurat laki-laki lainnya. Begitu pula seorang wanita janganlah melihat aurat wanita lainnya."
(HR.Muslim no.338)

Batasan aurat lelaki
"Yang di bawah pusar dan di atas kedua lutut adalah aurat."
(HR.Baihaqi No.3362)


7. Ajarkan anak untuk mandiri
Mengajarkan anak untuk mandiri adalah cara efektif untuk membimbing seorang anak laki-laki agar mampu mandiri saat kelak bekerja. Jangan sampai anak selalu membanggakan harta orang tuanya.


8. Berikan anak laki-laki tantangan
Untuk melatih keberanian pada anak, jangan lupa untuk memberi hal-hal yang menantang pada anak itu agar ia juga terlatih mandiri serta tangguh mampu menjalankan kehidupannya tanpa bantuan orang tua atau pun orang lain.

Sumber : https://umma.id/article/share/id/1005/460728

#PendidikanIslam #MendidikAnakLaki #yukdonasi #kelaparan #kemiskinan #bantuan #kesehatan #donasipeduli #donasisosial #donasikemanusiaan #donasimakanan #pendidikan #berbagirezeki #kemiskinanindonesia #donasikesehatan #donasipendidikan #donasifasilitasumum #donasibencanaalam #Yabima #bumiinsanmadani #sosial #sejahtera #shadaqah #infaq #zakat