Bertekad Tidak Melakukan Dosa

13 Agustus 2022
gambar

Hidup di zaman modern dengan keterbukaan informasi membuat segalanya mudah untuk diakses. Kita diuji oleh Allah untuk hidup di akhir zaman yang penuh dengan fitnah dan cobaan, misalnya gambar manusia yang terbuka auratnya, tulisan/tontonan tidak mendidik, tawaran jasa bersifat ribawi, dll. Dari situ dapat menjadi pelanggaran syariat : pinjaman ribawi, fasilitas untuk berbuat zina, bahkan sampai praktik kesyirikan.

Sobat Yabima, ketahuilah bahwa tidak ada toleransi untuk orang yang berbuat dosa. Hukum asal suatu dosa itu adalah larangan yang mutlak untuk kita tinggalkan. Nabi SAW bersabda,
"Apa saja yang aku larang, maka jauhilah. Dan apa saja yang aku perintahkan, maka kerjakanlah semampu kalian. Sesungguhnya yang telah membinasakan orang-orang sebelum kalian adalah banyak bertanya dan menyelisihi perintah nabi-nabi mereka."
(HR.Bukhari no.7288 dan Muslim no.1337. Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra)

Ketika seorang muslim/muslimah melakukan dosa di dunia, dampak yang bisa didapatkan antara lain:
1. Kehidupan yang sempit
"Barang siapa berpaling dari peringatan-Ku, maka sungguh, dia akan menjalani kehidupan yang sempit, dan Kami akan mengumpulkannya pada hari Kiamat dalam keadaan buta"
(QS.Taha[20]:124)
2. Musibah demi musibah
"Dan apa saja musibah yang menimpa kamu, maka adalah disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri, dan Allah memaafkan sebagian besar (dari kesalahan-kesalahanmu)"
(QS.Asy-Syura[42]:30)
"Tidaklah musibah tersebut turun melainkan karena dosa. Oleh karena itu, tidaklah bisa musibah tersebut hilang melainkan dengan taubat."
(Al Jawabul Kaafi, hal. 87)
3. Kehilangan nikmat Allah
Ibnu Qoyyim Al Jauziyah Rahimahullah berkata,
"Di antara akibat dari berbuat dosa adalah menghilangkan nikmat dan mendatangkan bencana (musibah). Oleh karena itu, hilangnya suatu nikmat dari seorang hamba adalah karena dosa. Begitu pula datangnya berbagai musibah juga disebabkan oleh dosa."
(Al Jawabul Kaafi, hal.87)

Sobat Yabima, penting bagi kita untuk selalu menjaga tekad agar tidak melakukan dosa. Salah satu ikhtiar yang dapat dilakukan adalah dengan memahami dan meresapi dzikir pagi berikut,

رَبِّ أَسْأَلُكَ خَيْرَ مَا فِيْ هَذَا الْيَوْمِ وَخَيْرَ مَا بَعْدَهُ، وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا فِيْ هَذَا الْيَوْمِ وَشَرِّ مَا بَعْدَهُ

"Wahai Rabbku, aku mohon kepada-Mu kebaikan di hari ini dan kebaikan sesudahnya. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan hari ini dan kejahatan sesudahnya."
(HR.Muslim no.2723)

Setelah itu bulatkan tekad untuk menjauhi segala potensi kemaksiatan yang mungkin ditemui, ingat bahwa Allah selalu mengawasi kita dan takutlah jika mendapat murkaNya.
"Dan adapun orang-orang yang takut kepada kebesaran Tuhannya, dan menahan diri dari keinginan hawa nafsunya, maka sesungguhnya surgalah tempat tinggal(nya)."
(QS.An-Naziat[79]:40-41)

Sadarilah godaan setan akan selalu ada
"Iblis menjawab, 'Karena Engkau telah menghukumku tersesat, maka saya benar-benar akan (menghalang-halangi) mereka dari jalan-Mu yang lurus, kemudian saya akan mendatangi mereka dari depan dan dari belakang mereka, dari kanan dan dari kiri mereka. Dan Engkau tidak akan mendapati kebanyakan mereka bersyukur'"
(QS.Al-A’raf[7]:16-17)

Karena itu, mohonlah selalu perlindungan dari Allah SWT
اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوْذُ بِكَ مِنْ زَوَالِ نِعْمَتِكَ وَتَحَوُّلِ عَافِيَّتِكَ وَفُجَاءَةِ نِقْمَتِكَ وَجَمِيْعِ سَخَطِكَ
"Ya Allah! Sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari hilangnya kenikmatan, berubahnya al-âfiyah (kebaikan dunia dan akhirat –pen), balasan yang tiba-tiba, dan aku berlindung dari segala yang Engkau murkai."
(HR.Muslim no. 2739)

Sumber: https://muslim.or.id/71739-bertekad-untuk-tidak-melakukan-dosa.html

#BumiInsanMadani #Yabima #Foundation #Yayasan #Sosial #Sejahtera #Shadaqah #Infaq #Zakat #Donasi #Dosa #BertekadMenjauhiDosa #Tekad