Adab memberi Nasehat / Taushiyah

28 Mei 2022
gambar

Adab Memberi Nasehat/Tausiah

Salah satu kewajiban seorang muslim adalah memberikan nasehat/tausiah. Hal ini terdapat dalam ayat berikut

"kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan serta saling menasihati dengan kebenaran dan saling menasihati dengan kesabaran."
(QS.Al-'Asr[103]:3)

Dalam memberikan nasehat/tausiah pun ada adab-adabnya, yaitu sebagai berikut:
1. Didasari niat ikhlas (murni mengharapkan ridha Allah)
"Sesungguhnya amalan itu tergantung niatnya, dan seseorang mendapatkan ganjaran sesuai niatnya. Orang yang hijrah untuk Allah dan Rasul-Nya maka ia mendapatkan ganjaran sebagai amalan hijrah untuk Allah dan Rasul-Nya. Orang yang hijrah untuk mendapatkan dunia atau untuk menikahi wanita, maka hijrahnya sekedar yang untuk apa yang ia niatkan tersebut”
(HR. Bukhari no.6953)
2. Menggunakan kata-kata yang baik
“Hendaknya kalian berdua ucapkan perkataan yang lemah lembut, mudah-mudahan ia akan ingat atau takut kepada Allah”
(QS.Thaha[20]:44)
3. Tidak mencela dan mengucapkan kata yang kotor
“Seorang Mukmin bukanlah orang yang suka mencela, suka melaknat, suka bicara kotor dan suka bicara jorok”
(HR.Tirmidzi no.1977, dishahihkan Al Albani dalam Silsilah Ash Shahihah no.320)
4. Tidak menasehati di depan umum
Imam Asy Syafi’i ra berkata:
“Berilah nasihat kepadaku ketika aku sendiri. Jauhilah memberikan nasihat di tengah-tengah keramaian. Sesungguhnya nasihat di tengah-tengah manusia itu termasuk sesuatu Pelecehan yang aku tidak suka mendengarkannya. Jika engkau menyelisihi dan menolak saranku. Maka janganlah engkau marah jika kata-katamu tidak aku turuti”
(Diwan Asy Syafi’i, hal. 56)

Semoga dengan mempelajari adab ini, kita dapat menyampaikan nasihat/tausiah dengan sebaik mungkin.

#bumiinsanmadani #Yabima #Foundation #Madani #Zakat #Infaq #Shadaqah #Adab #Nasehat #Tausiyah